CRAZY LITTLE THINGS CALLED LOVE

Wah udah lama gak nge blog,akhir nya setelah lama terpaku dengan film korea dan jepang ternyata film thailand yang selama ini aku kira kebanyakan tentang horor ternyata salah, salah satu nya film yang satu ini yang merubah pandangan aku,,,Soo tambah lagi deh daftar film favorite aku hihihi ^_^

Fall in love with the most handsome student in school but we just a geek girl in school? have you ever seen it? or maybe you've been there? Ya, Film Thailand Crazy Little Things Called Love or First Love ini, mengangkat tema yang manis dan tentunya pernah dialami siapa saja, yaitu tentang cinta monyet. Memang cerita seperti ini sudah biasa, namun film ini dikemas dengan menarik.

Di film ini bercerita tentang Nam (Pimchanok Luevisetpaibool), seorang gadis remaja berusia 14 tahun yang ergg.. ugly.. cupu, berkulit hitam, berkacamata, pakai kawat gigi, dan memiliki rambut yang jelek tapi secretly, dia jatuh cinta pada the most handsome boy di Senior High Schoolnya yaitu Shone (Mario Maurer). He's hot, perfect and generous. That's make girls in school going crazy about him, including Nam too. Bersama 3 temannya Nam, ia melakukan segala cara untuk mengalihkan perhatian Shone namun Shone tak pernah memberikan respon lebih. But she doesn't give up easily. She tried do everything to made her pretty good and outstanding in school. Because she hopes him turned around at her just once more time. Tapi tentu ga semudah itu mereka bersatu. Setelah Nam mulai jadi cantik, sahabat Shone, Top, pindah ke sekolah yang sama dengan mereka dan jatuh cinta juga dengan Nam. Perjanjian mereka tentang "tak boleh menyukai gadis yang sama" membuat Shone hanya bisa memendam perasaannya yang sebenarnya pada Nam begitupula Nam.

Aku sangat menikmati film ini dari awal sampai akhir. Tingkah konyol Nam yang ada dalam film ini sepertinya memang pernah dirasakan orang-orang di masa remaja. Rasa deg-degan luar biasa ketika berpapasan dengan si"dia". pura-pura izin ke toilet hanya untuk mengintip dan lewat depan kelasnya, menyimpan barang pemberiannya, call him just to hear his voice, does everything to become beautiful, etc. what a sweet memories!

Film ini juga membuat emosi campur aduk. Diawal film, kita dibuat ketawa oleh tingkah konyol Nam dan ketiga temannya serta Guru Bahasa Inggrisnya yang rada ga beres. Akan tetapi menuju akhir film, ada beberapa scene yang buat aku menangis oleh kisah mereka *rada sensitive*. Kasian banget soalnya. Ditambah kualitas akting para artistnya. bikin hati cenat-cenut haha.

Ya, overall, film ini memang bukan film luar biasa, namun aku suka film ini. Simple, but sweet.

Aku tahu film ini, gara-gara Kak Donda bilang kalau pemeran utamanya film ini yang cewek mirip sama aku. kekeke narsis.. (sekale kale). Awalnya aku ga peduli soalnya aku juga ga hobby nonton film. Tapi tiba-tiba Kak Lady, sms aku bilang 

"Esther you have watch it! This is very romantic film! and the most important, the girl looks like you! pas nonton aku sambil mbayangin kamu loh ter. mirip banget!"